Halo teman-teman apa kabar,,,
Hari ini saya akan membahas tentanga gambar teknik mesin,
nah adapun beberapa materi yang akan saya bahas dalam artikel kali ini,
diantaranya sebagai berikut:
Pendahuluan (seperti biasa)
Kertas
Tulisan
Garis
Skala
Alat-alat gambar
1. Pendahuluan
Gambar teknik merupakan bahasa komunikasi yang digunakan
untuk menyampaikan ide/pemikiran seseorang yang diwujudkan menjadi bentuk
tertentu yang dapat dipahami, dibaca dan dimengerti oleh orang lain dalam
bidang keteknikan.
Gambar teknik harus bisa dimengerti dan dipahami oleh semua
pelaku teknik diseluruh dunia, sehingga untuk memenuhi kebutuhan tersebut
diperlukan suatu rules, aturan ataupun suatu standard yang berlaku secara
global atau internasional sehingga dimanapun kita menggunakan aturan itu semua
orang yang dalam bidangnya dapat memahami. Standard itu disebut dengan ISO
(international Organization for Standardization).
2. Kertas
2.1. Ukuran Kertas
Ukuran dasar kertas gambar berpatokan pada A0 dengan luas
1m^2.
Ukuran kertas seri ISO-A (pilihan pertamaa)
Ukuran kertas terluar yang banyak digunakan dipilih dari
seri utama ISO-A, khususnya ISO 216
Format Ukuran Kertas (mm)A0
841 x 1189
A1
594 x 841
A2
420 x 594
A3
297 x 420
A4
210 x 297
Ukuran Khusus yang diperpanjang I (pilihan kedua)
Format Ukuran
Kertas (mm)
A3 x 3
420 x 891
A3 x 4
420 x 1189
A4 x 3
297 x 630
A4 x 4
297 x 841
A4 x 5
297 x 1051
(jika dibuthkan ukuran kertas yang lebih panjang, maka
digunakan ukuran kertas pada pilihan kedua di atas)
Ukuran Khusus yang diperpanjang II (pilihan ketiga)
Format Ukuran
Kertas (mm)
A0 x 2 *) 1189 x
1682
A0 x 3 1189 x 2523**)
A1 x 3
841 x 1783
A1 x 4
941 x 2378**)
A2 x 3
594 x 1261
A2 x 4 594 x 2102
A3 x 5
420 x 1486
A3 x 6
420 x 1261
A3 x 7
420 x 2080
A4 x 6 297 x 1261
A4 x 7
297 x 1471
A4 x 8
297 x 1682
A4 x 9
297 x 1892
*) sama dengan 2 kali A0 pada seri ISO-A,
**) ukuran ini sebaiknya jangan digunakan
Teman-teman ingat ya, gambar asli harus dibuat pada kertas
dengan ukuran sekecil mungkin, sesuaikan dengan kebutuhan kita dalam
menggambar.
2.2 Tata Letak Kertas
Perlengkapan utama yang harus ditampilkan pada kertas gambar
yang akan dicetak adalah sebagai berikut:
Kepala gambar/ etiket;
Garis tepi untuk mebatasi daerah peenggambaran;
Tanda tengah (center marking);
Tanda orientasi (orientation marking);
Skala referensi metrik (metric reference graduation);
Sistem referensi kisi (grid reference system);
Tanda pemotongan (trimming marks)
Kepala gambar atau sering disebut dengan istilah Etiket
harus ditempatkan dalam daerah penggambaran, nah,,, dalam etiket ada beberapa
informasi yang terdapat di dalamnya, seperti: nama benda, nomor gambar, jumlah
lembar, nomor order, tanggal, nama pembuat gambar dan sebagainya.
Lipatan kertas ditujukan untuk mempermudah
penyimpanan/pengarsipan gambar untuk dokumentasi.
3. Tulisan (ISO 3098/I-1974)
Hal – hal penting yang harus diperhatikan pada bentuk
tulisan yang dipakai pada gambar teknik adalah mudah dibaca, keseragaman,
kesesuaian untuk dokumentasi dalam bentuk mikrofilm dan penggandaan
photographic lainnya, dan tebal untuk huruf keci dan kapital harus sama. Tulisan Iso digolongkan menjadi dua yaitu Iso
Tegak dan Iso Miring, dimana tulisan Iso Miring memiliki kemiringan sekitar 15
derajat kearah kanan.
contoh ketentuan tulisan iso
Tinggi huruf
Aplikasi penggunaan
2,5 mm
Toleransi
3,5 mm
Penunjukan ukuran, tulisan-tulisan tanda
pengerjaan, skala dari detail, daftar bagian
5 mm
Potongan, pandangan, detail, skala, nama
instansi/sekolah
7 mm
Judul gambar (etiket), nomor bagian,
nomor gambar
4. Garis
Dalam gambar teknik garis adalah bagian yang sangat penting,
satu tarikan garis sangat menentukan hasil gambar kerja yang akan kita buat,
jadi berhati- hatilah dengan garis jika teman-teman akan membuat gambar kerja.
contoh aplikasi dari garis (ISO 128-1982) pada gambar kerja
Garis Tebal (0,5 mm 0,7 mm) digunakan untuk garis benda yang
terlihat lansung, garis tepi.
Garis Tipis ( 0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis
bayangan pada tekukan radius, garis penunjukan ukuran, garis proyeksi, garis
penunjuk objek, garis arsir, garis senter pendek,
Garis Tipis Bebas (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk batas
bagian pandangan benda atau irisan yang tidak tepat pada garis sumbu.
Garis Tipis dengan Zig-Zag (0,25 mm 0,35 mm) garis pembatas
tampilan bagian benda kerja yang panjang)
Garis Putus Tebal (o,5 mm 0,7 mm) digunakan untuk garis
benda yang terhalang benda lain di depannya, garis tepi terhalang.
Garis Putus Tipis (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk garis
benda terhalang, garis tepi terhalang
Garis Strip Titik Tipis (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk
garis senter, garis tengah benda simetris, garis yang menunjukkan benda kerja
yang dapat bergerak
Garis Strip Titik, Tebal pada Ujung dan Belokan (0,5/0,25 mm
0,7/0,35 mm) digunakan untuk garis pemotongan benda
Garis Strip Titik Tebal (0,5/0,25 mm 0,7/0,35 mm) digunakan
untuk garis permukaan yang akan mendapatkan pengerjaan tambahan.
Garis Strip Titik Ganda (0,25 mm 0,35 mm) digunakan untuk
garis benda yang berdekatan, bagian yang dapat bergerak, garis titik berat,
garis benda yang ada di depan penampang potong.
5. Skala
Skala (ISO 5455-1979) menetapkan skala dan petunjuk
penggunaan pada seluruh gambar teknik dalam bidang -bidang keteknikan. Skala
merupaka rasio dimensi liner dari elemen suatu objek yang ditunjukkan dalam
suatu gambar terhadap dimensi linier sebenarnya pada elemen suatu gambar.
Ukuran sebernarnya
: skala dengan dengan rasio 1 : 1
Skala diperbesar
: skala yang rasionya lebih besar dari 1 : 1
Skala diperkecil
: skala yang rasionya lebih kecil
dari 1 : 1
Besaran skala
Besaran skala yang direkomendasikan untuk digunakan pada
gambar teknik ditentukan pada kategori di bawah ini.
Kategori
skala yang direkomendasikan
Skala perbesaran 50 : 1, 20 : 1, 10 :
1, 5 : 1, 2 : 1
Skala pengecilan 1 : 2 1 : 5 1 : 10
1 : 20 1
: 50 1 : 100
1 : 200 1 :
500 1 : 1000
Penunjukan skala
Ketentuan penunjukan skala pada gambar adalah sebagai
berikut:
1. Tanda penggunaan skala terdiri dari kata “SKALA”
Skala 1 : 1 untuk ukuran sebenarnya
Skala x : 1 untuk ukuran pembesaran
Skala 1 : x untuk ukuran pengecilan
2. Skala yang digunakan dicantumkan pada etiket
3. Jika penting untuk menggunakan lebih dari satu buah skala
dalam satu gambar, hanya skala utama saja yang ditunjukkan pada etiket.
6. Alat – alat gambar
Dalam menggambar tentu saja kita membutuhkan perlatan yang
nantinya kita pakai, nah adapun contoh alat – alat gambar yang sering digunakan
dalam membuat gambar teknik diantaranya:
Pensil kayu
Pensil mekanik
Jangka
Penggaris
Meja Gambar
dst.
Nah teman2 untuk kali ini sampai disini dulu yah, saya
sangat mengharapkan komentar teman2 jika membaca artikel gambar ini untuk
perubahan isi, format artikel berikutnya.
Tulisan
Garis
Skala
Alat-alat gambar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar